Kamis, 11 Oktober 2012

kumpulan puisi




 Puisi " Pemandangan Alam "

Aku Berjalan Diantara….
Hamparan permadani alam yang menghijau
Tiupan sang bayu….
Menggerakkan pohon & daun
Seperti seorang penari meliuk-liuk
Suara gemercik air terjun
Terasa begitu merdu
Semakin indah oleh aliran air sungai
Yang Berkelok-kelok….
Ketika ku lempar Pandangan jauh kedepan
Aku semakin terpana
Ada gunung menjulang dengan gagah
Sebuah pahatan alam yang luar biasa
Betapa kecilnya diriku
Dihadapan-Mu Ya Allah
Begitu agung ciptaan-Mu

Puisi '' kehilangan seorang sahabat '
dalam diam…
q teringat semua tentang sejuta kenangan indah…
antar dirimu dan diri q…
yang membuat q semakin tak mengerti..
tentang diri mu..
kau diam..
kepada q..
kau tak perduli lagi akan hadirnya diriku di sisimu…
q mencoba untuk bertahan…
dengan semua ini…
namun …
apakah kau mw mengerti..
dengan semua pengorban q..
kini…
q kehilangan arti seorang sahabat..
yang dulu perna ada..
di setiap suka maupun duka..
kini dia pergi meninggalkan semuanya..
meninggalkan sejuta goresan di hati..
dalam diam q…
berdo’a…
semoga sahabat q yang hilang dapat kembali lagi kepada q..
menjalanin hari bersama..
mengarungin setiap masalah bersama..
wahai sahabat q..
kembali lah dirimu seperti yang dulu..
q merindukkan..
sejuta senyuman dan tawa..
yang menghiasin…
setiap hari-hari q..
yang gelap tanpa..
cahaya…
dari mu…


Ibu….
sinar matamu terlintas di bayangku
suaramu yang nyaring terngiang di telinga ku
waktu ku kecil…
kau yang s’lalu ada di dekat ku
saat ku sakit kau yang menjagaku
saat ku salah kau yang selalu membelaku
namun saat kau sakit aku tak pernah menjagamu
bodohnya diriku yang selama ini menentang perkataan mu
tak pernah mendengar apa yang kau katakan
tak pernah melakukan apa yang kau suru
kini saat kau tak ada lagi
aku sangat menyesal
menyesal atas apa yang telah ku perbuat padamu
andai waktu dapat di ulang tak’kan ku ulangi lagi perbuatan ku ini
Tuhan ku titipkan ibu ku padamuTerima Kasih untuk segalanya.
Terima Kasih atas canda dan tawamu.
Terima Kasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan padaku.
Bagiku semua tak ternilai untuk dilupakan.
Begitu indah untuk dikenang.
Begitu sempurna untuk diabadikan.
Cinta, Kasih sayang dan pengorbananmu, dan limpahan doa-doa yang tak henti terucap.
Semua karena rasa sayang, cinta dan keikhlasan.
Walau semua itu tak bisa aku gapai dikehidupan ini.
Semoga dikehidupan akan datang kita bisa bersama.
Resapi dan maknai kata2ku ini semua karena cinta dan kasih sayang.
Dan semua untuk cinta dan kasih sayang.
 





Terima Kasih untuk segalanya.
Terima Kasih atas canda dan tawamu.
Terima Kasih atas kasih sayangmu yang telah engkau berikan padaku.
Bagiku semua tak ternilai untuk dilupakan.
Begitu indah untuk dikenang.
Begitu sempurna untuk diabadikan.
Cinta, Kasih sayang dan pengorbananmu, dan limpahan doa-doa yang tak henti terucap.
Semua karena rasa sayang, cinta dan keikhlasan.
Walau semua itu tak bisa aku gapai dikehidupan ini.
Semoga dikehidupan akan datang kita bisa bersama.
Resapi dan maknai kata2ku ini semua karena cinta dan kasih sayang.
Dan semua untuk cinta dan kasih sayang.

Rabu, 26 September 2012

contoh - contoh puisi



            SAHABAT

   Sahabat
   Walau kini kita tak slalu bersama
   Aku ingin kita selalu dekat

Sahabat
Walau kini kita jauh
Aku ingin kita saling menghubungi

   Sahabat
   Kau tau betapa berharganya dirimu?
   Kau lebih berharga dari sebongkah emas

Sahabat
Kau tau kenapa?
Karena mencari seorang sahabat seperti kau bukanlah hal yang gampang

   Sahabat
   Kini ku ucapkan “Aku akan selalu menjadi sahabatmu”
   Kini kau ucap juga di sana :)
  

                    IBU

  Tak henti hentinya aku mengucap syukur
  karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
  Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
  Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
  Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku

Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum

  Meski lakuku selalu membuatmu sedih
  Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
  Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
  Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
  Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku

Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu

Kamis, 13 September 2012

Cara membuat puisi

Cara & Tips Menulis Puisi Dengan Baik & Benar - Menulis puisi dengan baik itu gampang-gampang susah. Ada orang yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi jika sedang berada di kamar yang sunyi.” Ada pula yang mengatakan “Saya bisa menulis puisi di mana saja.” Pendapat lain mengatakan “Saya bisa menulis puisi saat hati saya sedang sedih.” Ungkapan-ungkapan di atas, hanya sebagian kecil saja pendapat orang tentang menulis puisi. Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengasah keterampilan menulis puisi dengan baik & Benar. Puisi dapat ditulis berdasarkan catatan harian. Ikutilah langkah berikut ini jika Anda akan menulis puisi berdasar catatan harian: 1. Baca dan renungkan isi catatan harian yang Anda miliki! 2. Coretlah kata-kata yang tidak penting dan tambahkan katakata yang menurut Anda menarik untuk disertakan! 3. Hapuslah baris-baris yang tidak penting! 4. Atur dan urutkan kembali baris-baris yang sudah Anda pilih! 5. Bacalah kembali hasil akhir baris-baris itu! 6. Suntinglah kembali baris-baris itu sehingga menjadi barisbaris puisi yang menarik! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Berikut ini adalah contoh bagian dari catatan harian. hari ini aku tidak ke sekolah karena sedang liburan akhir semester. ku dan keluarga berencana akan pergi ke rumah paman yang terletak di daerah Pasawahan, Sukabumi. ku malas pergi ke sana, tetapi ayah dan ibu memaksaku untuk pergi ke sana. Kata mereka di sana pemandangannya indah sekali. daranya juga sangat sejuk dan menyenangkan. ku jadi ingin membuktikannya. h, memang benar sekali di Pasawahan sangat menyenangkan. daranya menyegarkan paru-paruku. awa dinginnya menyejukkan hatiku. ingkungan di sana masih jauh dari polusi kota yang sangat kotor. ku jadi sangat betah seminggu tinggal di sana. Pamanku mengajakku berjalan-jalan di kebun teh yang dia kelola. ow...seperti permadani hijau yang menghampar luas. ku berlari ke sana ke sini kegirangan menatap keindahan kebun teh. ampak olehku wanita-wanita memakai tundung yang sangat besar di antara tanaman teh. h... ternyata wanita-wanita itu adalah pemetik teh. Paman juga mengajakku ke kebun sayur. ntuk kesekian kalinya aku terpesona dengan keindahan alam Pasa-wahan. Di kebun sayur itu terdapat berbagai macam sayuran. Saat pulang ke jakarta, ayah dan ibu membawa berbagai sayuran. iburan di rumah paman ternyata sangat menyenangkan. iburan di Pasawahan tak akan pernah kulupakan. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Puisi juga dapat ditulis berdasarkan hasil perenungan. Langkah langkah menulis puisi dari hasil perenungan adalah: 1. Duduklah di bawah pohon atau di tempat lain yang menyenangkan bagi Anda! 2. Pejamkan mata Anda dan pikirkanlah tentang hal yang menyenangkan, misalnya berlibur ke daerah pegunungan! 3. Hiruplah sejuknya udara dingin pegunungan! 4. Dengarkan suara burung yang berkicauan di dahan pohon! 5. Rasakan bahwa Anda sedang berada di tempat itu dan rasakan kenyamanannya! 6. Renungkanlah apa yang Anda rasakan! Renungkanlah bahwa semua keindahan itu merupakan karunia Tuhan! 7. Resapkanlah dalam hatimu yang telah Anda rasakan dan buka mata Anda perlahan! 8. Ungkapkanlah apa yang telah Anda rasakan, Anda lihat, Anda sanjung dalam renungan Anda dalam bentuk puisi! Hal Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menulis Puisi : IRAMA Irama atau ritme berhubungan dengan pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat. Dalam puisi, irama berupa pengulangan yang teratur suatu baris puisi menimbulkan gelombang yang menciptakan keindahan. Irama dapat juga berarti pergantian keras-lembut, tinggirendah, atau panjang-pendek kata secara berulang-ulang dengan tujuan menciptakan gelombang yang memperindah puisi. Perhatikan puisi DOA karya Chairil Anwar! Dalam puisi tersebut terdapat pengulangan kata Tuhanku. RIMA Rima (persamaan bunyi) adalah pengulangan bunyi berselang, baik dalam larik maupun pada akhir puisi yang berdekatan. Bunyi yang berima itu dapat ditampilkan oleh tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Perhatikan kutipan puisi DOA berikut ini! Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh Demikian artikel ini saya susun, semoga Cara & Tips Menulis Puisi Dengan Baik & Benar ini dapat berguna bagi saudara saudara semua ^_^ Sumber : BS - E Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, karangan Sri Utami, Sugiarti, Suroto, Alexander Sosa [ Terimakasih Yang Sebesar Besarnya]

Template by:

Free Blog Templates